BB berlebih dan kesuburan memiliki hubungan terbalik. BB berlebih
atau kegemukan bisa menurunkan kesuburan pada seorang wanita. Penyebab
kegemukan itu sendiri tergantung pada diet atau asupan makanan harian, gaya
hidup dan kebiasaan aktifitas harian. Wanita gemuk dan ingin memperoleh
keturunan disarankan untuk selalu memperhatikan faktor-faktor penyebab
tersebut. Karena, kehamilan merupakan serangkaian proses rumit yang terjadi di
dalam tubuh dan membutuhkan persyaratan ideal tubuh. Terutama hubungan antara
kesehatan ibu dan tumbuh kembang janinnya.
Laporan-laporan hasil penelitian
menunjukkan bahwa wanita yang yang memiliki indeks berat tubuh lebih dari angka
40, peluang terjadi kehamilan lebih kecil dibandingkan dengan wanita yang
memiliki indeks berat tubuh normal. Praktek bayi tabung yang diterapkan pada
wanita gemuk ternyata masih memberikan hasil peluang kecil keberhasilannya. Penyebabnya,
embrio sulit ditanamkan di dalam rahim wanita gemuk.
Efek bb berlebih dan kesuburan
Selain memperkecil tingkat
kesuburan, kegemukan juga meningkatkan risiko penyakit degeneratif lainnya
seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Penanganan wanita gemuk yang sedang
hamil dengan cara langsung menurunkan berat badan pun tidak serta merta dapat
diterapka. Karena akan berpengaruh pada kesehatan tubuh ibu dan juga janin.
Para dokter yang menangani wanita gemuk dan ingin hamil biasanya memberikan
arahan dan pemeriksaan rutin kesehatan dalam menjalani program penurunan berat
badan sebelum hamil. Dalam hal ini tentunya program penurunan berat badan yang
dilakukan harus sesuai petunjuk kesehatan.
Kesuburan wanita ditengarai dari
satu periode dalam siklus menstruasi yang menunjukkan adanya sel telur siap dibuahi
oleh sperma. Pada dasarnya, berat badan tidak mempengaruhi peluang kehamilan
selama periode menstruasi seorang wanita itu normal dengan kesehatan optimal.
Namun, yang jadi masalah adanya produksi hormon yang bisa mengganggu proses
ovulasi. Pada wanita gemuk, produksi hormon yang bermasalah dapat membuat
siklus menstruasi jadi tidak teratur. Hal ini tentu membuat peluang wanita
gemuk supaya hamil jadi kecil.
Efek PCOS pada berat badan berlebih dan kesuburan
Wanita yang gemuk berpeluang
mendapatkan kondisi Polycystic ovarian syndrome (PCOS). Pada wanita gemuk,
indung telur akan mengalami penebalan dan akan mengalami kesulitan untuk
mengeluarkan sel telur pada masa ovulasi berlangsung. Kondisi PCOS juga akan
memicu peningkatan kadar hormon testosterone di dalam darah. Hal ini jelas akan
berpengaruh pada siklus menstruasi dan kemunculan gejala-gejala lain yang
bersifat negatif seperti pertumbuhan rambut berlebih, botak dan berjerawat.
BB berlebih dan kesuburan memang bisa menjadi masalah serius bagi wanita yang ingin memiliki
anak. Perlu konsultasi dokter untuk program kehamilan bagi wanita-wanita yang
memiliki berat badan berlebih supaya peluang kehamilan besar dan proses selama
kehamilan berkembang normal dan sehat baik untuk janin
0 komentar:
Posting Komentar