Organ seksual yang terdapat pada
wanita, seperti vagina, Rahim, dan payudara, semuanya mempunyai fungsi yang
berbeda. Terkadang funsi organ-organ tersebut tidak dapat berjalan secara
sempurna atau sebagaimana mestinya. Hal ini yang selanjutna dapat menyebabkan
gangguan penyakit yang bisa menyerang organ kewanitaaan, dan gangguan penyakit
organ kewanitaan diantaranya adalah seperti keputihan, gangguan menstruasi pada
wanita, kanker payudara, kanker organ reproduksi yang terjadi di leher Rahim, Rahim
ovarium, radang panggul, kista indung telur, dan sebagainya.
Keputihan
Pada saat kondisi yang normal,
miss V dapat mengeluarkan cairan yang bersumber dari Rahim. Pada umumnya cairan
yang keluar sedikit, jernih dan tidak berbau. Jika cairan bukan darah yang
keluar dari miss V berlebihan, keadaan itu disebut dengan keputihan. Selama kehamilan,
menjelang menstruasi, pada saat ovulasi, dan akibat menerima rangsangan
seksual, vagina cenderung lebih banyak mengeluarkan cairan, gejala itu masih
dianggap hal yang normal.
Tapi, apabila cairan yang keluar
sangat berlebih, terkadang menimbulkan rasa gatal, dan bau yang tidak enak maka
anda perlu memwaspadainya.
Penyebab terjadinya keputihan adalah
sebagai berikut:
- Terjadinya infeksi oleh mikroorganisme
- Gangguan keseimbangan hormon
- Mengalami stress
- Kelelahan kronis
- Peradangan alat kelamin, benda asing dalam miss V
- Atau adanya gejala penyakit dalam organ kandungan seperti kanker Rahim dan masih ada faktor lainnya.
Gangguang menstruasi
Menstruasi adalah terjadi
pendarahan bulanan pada wanita yang berasal dari pelapis Rahim melalui vagina
pada wanita yang seksual dewasa atau tidak sedang hamil. Lamanya terjadi
pendarahan ini rata-rata berlangsung hingga tiga sampai lima hari dengan siklus
waktu rata-rata 28 hari kedepan. Dalam kondisi yang normal, menstruasi tidak
menimbulkan gangguan yang cukup berarti. Tapi pada sebagian wanita, menstruasi
terkadang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka bahkan menjadi sangat
menyiksa dikarenakan rasa sakit yang terkadang luar biasa.
Terlamat menstruasi atau haid
yang tidak teratur juga patut diwaspadai karena itu berarti telah terjadi
abnormaltas pada siklus haid. Rasa nyeri yang timbul selama menstruasi dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, faktor-faktor tersebut diantaranya adanya
ketidakseimbangan pada hormon, yaitu terjadinya peningkatan sekresi hormon
prostaglandin yang dapat menimbulkan kontraksi uterus yang sangat berlebihan. Menstruasi
atau haid yang tidak teratur dapat ditimbulkan karena adalanya gangguan pada
hormon ataupun faktro psikis pada wanita, seperti sters, depresi dan lain
sebagainya yang dapat mempengaruhi kerja hormon.
Lanjutkan membaca disini.
0 komentar:
Posting Komentar