Menjaga daya tahan tubuh untuk
balita, anak bahkan bayi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan
secara serius dan tanggung jawab. Kalimat awal yang merupakan kalimat
pendahuluan diungkapkan oleh Albert Szent Gyorgyi, beliau merupakan orang peraih
nobel penghargaan dunia dalam bidan ilmu fisiologi dalam dunia kedokteran. Vitamin
adalah komponen organik yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari
sebab tubuh tidak dapat memproduksi dalam jumlah yang mencukupi.
Pemakaian suplementasi di seluruh
dunia telah banyak digunakan. Di Negara Tiongkok sendiri, sebanyak 32,4% anak
memperoleh sumplementasi vitamin. Berbagai informasi telah beredar bahwa
suplementasi multivitamin sebaiknya diberikan kepada anak. Di lain sisi, ada
yang mengungkapkan bahwa pemberian vitamin belum diperlukan untuk anak.
Namun menurut medis, bagaimana
faktanya yang terjadi?
Vitamin dalam jumlah yang cukup
dibutuhkan oleh tubuh untuk suatu proses fisiologis antara lain adalah untuk
melengkapi fungsi kerja hormon dan antioksidan, sebagai pengatur tubuh kembang
jaringan dalam tubuh, perkembangan janin, dan metabolisme kalsium. Vitamin mempunyai
peranan yang sangat penting dalam sistem kerja imun. Terdapat beberapa vitamin
yang selain berperan penting dalam sistem imun, juga mempunyai peranan lain
seperti antioksidan yaitu vitamin C dan vitamin E.
Vitamin A dan Vitamin D mempunyai
peran yang sangat krusial dalam sistem imun anak. Vitamin D bisa meningkatkan jumlah
sel T dan Interleukin. Sel T adalah sel yang berperan dalam sistem imun anak. Sedangkan
interleukin adalah glikoprotein yang diproduksi oleh sel darah putih yang juga
berperan dalam sistem imun. Seperti vitamin D, vitamin A juga mempunyai peranan
yang penting dalam sistem imun tubuh diantaranya untuk meningkatkan respon
imunitas usus dan juga meningkatkan sel T.
Pentingnya peranan vitamin yang
sangat besar. Kita harus mengkhawatirkan akan kecukupan gizi yang tidak
terpenuhi terutama apabila anak sulit untuk makan. Di Negara Inggris, 50% anak
mengkonsumsi vitamin A jauh lebih sedikit dari kecukupan vitamin harian pada
anak.
0 komentar:
Posting Komentar